Senin, 24 Desember 2012

RPP buk diah yg baru


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Nama Sekolah          : SMA LOMBOK ISLAND
Kelas                        : X
Semester                   : 2 
Program                    : IPA
Mata Pelajaran          : Matematika
Alokasi Waktu         : 8 x 45 menit (4 kali pertemuan)
Tahun Pelajaran        : 2012/2013
Pertemuan ke-          : 2

1.        STANDAR KOMPETENSI
4.      Menggunakan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor.
2.        KOMPETENSI DASAR
4.1 menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor.  
3.        INDIKATOR
·         Menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk.
·         Menentukan ingkaran dari suatu pernyataan majemuk

4.        TUJUAN PEMBELAJARAN
Ø  Siswa mampu Menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk.
Ø  Siswa mampu Menentukan ingkaran dari suatu pernyataan majemuk.

5.        MATERI PEMBELAJARAN ( TERLAMPIR )

6.        STRATEGI PEMBELAJARAN
Metode      : Ekspositori dan pemberian tugas.
Model        : Pembelajaran langsung.

7.        KEGIATAN PEMBELAJARAN
       Pertemuan Pertama (2 x 45’)               
No
Kegiatan
Waktu
1


 Kegiatan Awal
·      Salam dan berdoa sebelum belajar.
·      Mengecek kehadiran dan mempersipakan siswa.
·      Menyampaikan materi yang akan dipelajari, kompetensi dasar, dan indikator yang ingin dicapai setelah pembelajaran ini.
·      Memberikan motivasi kepada siswa agar mengikuti pelajaran dengan baik.
·      Membahas PR siswa yang dianggap sukar diselesaikan.
15

2

Kegiatan Inti
a.   Eksplorasi
·      Mengingatkan kembali kepada siswa tentang logika matematika.
b.   Elaborasi
·      Dengan metode ceramah, guru menjelaskan tentang kebenaran dari suatu pernyataan majemuk  dan ingkarannnya.
c.    Konfirmasi
·      Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan siswa. Memberikan soal latihan dan memantau serta membimbing siswa yang kesulitan menyelesaikan soal latihan. Memberikan penghargaan dan meluruskan jawaban siswa.
65’

2

 Penutup
·      Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan dari materi pelajaran.
·      Menutup pembelajaran dan meminta siswa berlatih di rumah.
·      Menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya (lanjutan indikator)
·      Salam dan berdoa setelah belajar.
10
           
8.        SUMBER/BAHAN/ALAT BANTU

      Sumber belajar              :  -  Buku Matematika SMA Kelas X hal 46-56.
                                               -  Buku Matematika untuk SMA Kelas X hal 87-96
          Alat                           : Notebook, boardmarker, whiteboard.


9.        Contoh Instrumen

A. Buatlah konjungsi dan disjungsi dari pasangan-pasangan pernyataan di bawah ini. Tentukan pula nilai kebenarannya!
1.      p :  2 + 4 = 6
q :  6 bilangan genap
2.      p :  4 + 9 < 15
q :  15 adalah bilangan genap.
3.      p :  Kuadrat bilangan genap adalah bilangan ganjil.
q :  Kuadrat bilangan ganjil adalah bilangan ganjil.
4.      p :  cos 30° =
q :  sin 90° = 1
5.      p :  6 merupakan bilangan kelipatan 4.
q :  9 merupakan bilangan prima.

B. Tentukan nilai kebenaran pernyataan implikasi berikut!
6.      Jika 7 bukan bilangan prima maka 7 bilangan ganjil.
7.      Jika 2 + 2 = 5 maka ayam menyusui anaknya.
8.      2 + 5  7 maka 7 bukan bilangan prima.
9.      Jika 2 + 6 = 8 maka sin 30° =
10.  Jika Jakarta di Pulau Bali, maka Jakarta ibukota RI.

C. Tentukan nilai kebenaran pernyataan biimplikasi berikut!
11.  3 + 5 = 6 7 bilangan genap.
12.  6  5 = 30 10 + 8 = 18
13.  5 < 1 jika dan hanya jika 32 = 9

10.         PEDOMAN PENSKORAN


No.
Soal
Kunci
Skor
1.
A. Buatlah konjungsi dan disjungsi dari pasangan-pasangan pernyataan di bawah ini. Tentukan pula nilai kebenarannya!
1.      p :  2 + 4 = 6
q :  6 bilangan genap
2.      p :  4 + 9 < 15
q :  15 adalah bilangan genap.
3.      p :  Kuadrat bilangan genap adalah bilangan ganjil.
q :  Kuadrat bilangan ganjil adalah bilangan ganjil.
4.      p :  cos 30° =
q :  sin 90° = 1
5.      p :  6 merupakan bilangan kelipatan 4.
q :  9 merupakan bilangan prima.







































































B. Tentukan nilai kebenaran pernyataan implikasi berikut!
6.      Jika 7 bukan bilangan prima maka 7 bilangan ganjil.
7.      Jika 2 + 2 = 5 maka ayam menyusui anaknya.
8.      2 + 5  7 maka 7 bukan bilangan prima.
9.      Jika 2 + 6 = 8 maka sin 30° =
10.  Jika Jakarta di Pulau Bali, maka Jakarta ibukota RI.



A. * Konjungsi
        Ingat tabel kebenaran konjungsi:
P
q
p q
B
B
S
S
B
S
B
S
B
S
S
S

1.      p :  2 + 4 = 6 (BENAR)
q :  6 bilangan genap (BENAR)
p q : 2 + 4 = 6 dan 6 bilangan genap (BENAR)

2.      p :  4 + 9 < 15 (BENAR)
q :  15 adalah bilangan genap. (SALAH)
p q : 4 + 9 < 15 dan 15 adalah bilangan genap. (SALAH)

3.      p :  Kuadrat bilangan genap adalah bilangan ganjil. (SALAH)
q :  Kuadrat bilangan ganjil adalah bilangan ganjil. (BENAR)
p q : Kuadrat bilangan genap adalah bilangan ganjil dan kuadrat bilangan ganjil adalah bilangan ganjil. (SALAH)
4.      p :  cos 30° = (BENAR)
q :  sin 90° = 1 (BENAR)
p q : cos 30° = dan sin 90° = 1 (BENAR)

5.      p :  6 merupakan bilangan kelipatan 4. (SALAH)
q :  9 merupakan bilangan prima. (SALAH)
p q : 6 merupakan bilangan kelipatan 4 dan 9 merupakan bilangan prima. (SALAH)

* Disjungsi
        Ingat tabel kebenaran disjungsi:
P
q
p q
B
B
S
S
B
S
B
S
B
B
B
S
1.      p :  2 + 4 = 6 (BENAR)
q :  6 bilangan genap (BENAR)
p q : 2 + 4 = 6 atau 6 bilangan genap (BENAR)

2.      p :  4 + 9 < 15 (BENAR)
q :  15 adalah bilangan genap. (SALAH)
p q : 4 + 9 < 15 atau 15 adalah bilangan genap. (BENAR)

3.      p :  Kuadrat bilangan genap adalah bilangan ganjil. (SALAH)
q :  Kuadrat bilangan ganjil adalah bilangan ganjil. (BENAR)
p q : Kuadrat bilangan genap adalah bilangan ganjil atau kuadrat bilangan ganjil adalah bilangan ganjil. (BENAR)

4.      p :  cos 30° = (BENAR)
q :  sin 90° = 1 (BENAR)
p q : cos 30° =  atau sin 90° = 1 (BENAR)

5.      p :  6 merupakan bilangan kelipatan 4. (SALAH)
q :  9 merupakan bilangan prima. (SALAH)
p q : 6 merupakan bilangan kelipatan 4 atau 9 merupakan bilangan prima. (SALAH)





B. Implikasi
     Ingat tabel kebenaran implikasi:
P
q
p q
B
B
S
S
B
S
B
S
B
S
B
B

6.      Jika 7 bukan bilangan prima(SALAH) maka 7 bilangan ganjil.(BENAR)
Maka pernyataan tersebut  bernilai BENAR
7.      Jika 2 + 2 = 5(salah) maka ayam menyusui anaknya(salah).
Maka pernyataan tersebut  bernilai BENAR
8.      2 + 5  7 (benar) maka 5 bukan bilangan prima.(salah)
                   Maka pernyataan tersebut  bernilai SALAH
9.      Jika 2 + 6 = 8 (benar) maka sin 30° =  (benar)
       
Maka pernyataan tersebut  bernilai BENAR
10.  Jika Jakarta di Pulau Bali, (salah) maka Jakarta ibukota RI.(benar)
Maka pernyataan tersebut  bernilai BENAR












50
2.
 Tentukan nilai kebenaran pernyataan biimplikasi berikut!
1.      3 + 5 = 6 7 bilangan genap.
2.      6  5 = 30 10 + 8 = 18
3.      5 < 1 jika dan hanya jika 32 = 9

     Ingat tabel kebenaran biimplikasi:
P
q
p q
B
B
S
S
B
S
B
S
B
S
S
B

11.  3 + 5 = 6 7 bilangan genap.
SALAH            SALAH
Maka pernyataan tersebut  bernilai BENAR
12.  6    5 = 30 10 + 8 = 18
BENAR            BENAR
Maka pernyataan tersebut  bernilai BENAR
13.  5 < 1   jika dan hanya jika 32 = 9
SALAH                        BENAR
Maka pernyataan tersebut  bernilai SALAH







50

                                                             SKOR MAKSIMAL
100

                                             NILAI PEROLEHAN SISWA= (JPS/JSM(100)) 100
.........






Mengetahui,
Kepala Sekolah



(--------------------------)
Guru Mata Pelajaran Matematika




( DEDI LAZWARDI, S.Pd )


























A.  Pernyataan Majemuk
Pernyataan majemuk adalah gabungan dari beberapa pernyataan tunggal yang dihubungkan dengan kata hubung.
Ada 4 macam pernyataan majemuk :
1.   Konjungsi
Konjungsi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “dan”. Konjungsi dari pernyataan p dan q dinotasikan dengan  yang dibaca p dan q
Tabel kebenarannya :
p
q
B
B
B
B
S
S
S
B
S
S
S
S

Dari tabel tersebut tampak bahwa konjungsi selalu bernilai benar jika kedua pernyataan bernilai benar.
Contoh :
p  :  34 = 51       bernilai salah
q  : 2 + 5 = 7     bernilai benar
  : 34 = 51 dan 2 + 5 = 7    bernilai salah
2.   Disjungsi
Disjungsi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung atau.
Disjungsi dari pernyataan p dan q dinotasikan dan dibaca p atau q
Tabel kebenarannya :
p
q
B
B
B
B
S
B
S
B
B
S
S
S

Dari tabel tampak bahwa disjungsi hanya bernilai salah jika kedua pernyataan bernilai salah.
Contoh :
P : jumlah dari 2 dan 5 adalah 7      (pernyataan bernilai benar)
q : Tugu pahlawan terletak di Jakarta (pernyataan bernilai salah)
 : Jumlah dari 2 dan 5 adalah 7 atau Tugu pahlawan terletak di Jakarta  (pernyataan bernilai benar
3.   Implikasi
Implikasi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “jika .... maka .......”
Implikasi dari pernyataan p dan q dinotasikan dengan p  q yang dibaca “jika p maka q” atau “p jika hanya jika q” atau “p syarat perlu bagi q” atau “q syarat cukup bagi p”
Dari implikasi p  q, p disebut anteseden atau sebab atau hipotesa
q disebut konsekuen atau kesimpulan atau konklusi.
Tabel kebenarannya :
p
q
B
B
B
B
S
S
S
B
B
S
S
B
Dari tabel tersebut, tampak bahwa implikasi selalu bernilai salah jika sebabnya benar dan akibatnya salah.
Contoh :
P : 5 + 4 = 7                        (pernyataan salah)
q : Indonesia di benua eropa  (pernyatan salah)
p  q : Jika 5 + 4 = 7 maka Indonesia di benua eropa (pernyataan benar)
4.  Biimplikasi
Biimplikasi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “.......jika dan hanya jika............” dan dilambangkan .
Biimplikasi dari pernyataan p dan q ditulis p  q yang dibaca p jika dan hanya jika q atau jika p maka q dan jika q maka p.
Tabel kebenarannya :
p
Q
B
B
B
B
S
S
S
B
S
S
S
B
Dari tabel kebenaran tersebut, tampak bahwa biimplikasi akan bernilai benar jika sebab dan akibatnya bernilai sama.

Contoh :
p : 3 + 10 =14                 (pernyataan salah)
q : Persegi adalah segitiga (pernyataan salah)
p  q :  3 + 10 = 14 jika dan hanya jika persegi adalah segitiga (pernyataan salah)